Cara Menghidupkan Motor Injeksi dengan Benar

Topik Oto - Anda punya Motor Injeksi? Jika iya, maka anda sebaiknya baca artikel ini, karena dalam artikel ini kita akan membahas tentang bagaimana cara menghidupkan motor injeksi dengan benar. Kenapa saya membahas dengan topik demikian? karena kalau diperhatikan mulai tahun ini sudah banyak sekali motor yang menggunakan teknologi injeksi didalamnya.

Baca juga: Apa iya Motor Injeksi Gak boleh Kehabisan bensin?

Dalam urusan menghidupkan mesin motor injeksi dengan motor yang menggunakan karburator sangatlah berbeda. Pada motor konvensional atau yang menggunakan karburator biasanya kita tinggal masukan kunci, lalu putar pada posisi ON, langsung deh motor bisa dihidupkan, baik dengan cara starter maupun dengan kickstart.

Tapi untuk motor dengan sistem injeksi berbeda, dimana kita harus menunggu lampu indikator mati terlebih dahulu sebelum mesin akhirnya bisa dijalankan.

Cara Menghidupkan Motor Injeksi.
Seperti kita telah ketahui bahwa motor injeksi memiliki lampu indicator MIL (Malfunction Indicator Lamp) pada speedometernya.

Pada dasarnya lampu ini berfungsi sebagai pemberi tahu kondisi mesin, khususnya sensor-sensor pada sepeda motor anda.

Jika anda mendapati kedipan-kedipan diantara keduanya atau lebih, itu menandakan ada yang tidak beres dengan motor anda.

Baca Juga: arti

Masih banyak pengguna motor konvensional atau non injeksi yang tidak tahu tata cara yang benar untuk menghidupkan motor injeksi. Banyak dari mereka yang belum terbiasa dengan motor injeksi langsung menghidupkan motor tanpa menunggu lampu indikatornya mati dulu.

Sebenarnya di buku manualnya atau buku pedoman pemilik telah diterangkan tentang bagaimana cara menghidupkan motornya, yakni dengan terlebih dahulu menunggu lampu indicator MIL mati, lalu apakah tujuannya?

Baca Juga: Benarkah Motor Injek Tidak Boleh Pakai Premium??

Ternyata tujuannya adalah, untuk memberi kesempatan pada fuel pump (pompa bahan bakar) mendapatkan tekanan yang maksimal, hal ini untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna saat BBM disemprotkan pertama kali ketika dihidupkan.

Lalu, apa pengaruhnya jika kita tidak mengikuti aturan diatas?
Imbasnya adalah akan membuat penggunaan bbm yang lebih boros pada saat awal dihidupkan, untuk seterusnya tekanan fuel pump akan menyesuaikan dengan kebutuhan bahan bakar dari mesin tersebut.

Meskipun tidak ada akibat yang dapat membahayakan, pengguna motor injeksi tetap disarankan agar tidak terlalu terburu-buru saat menghidupkan motor.

Bersabarlah untuk menunggu sejenak sampai lampu indikator yang ada pada speedometer mati, baru kemudian di strarter. Jika tidak dilakukan mungkin anda akan sedikit mengalami kesulitan saat menghidupkan motor.

Hal ini terjadi karena, suhu mesin dan suhu dilinkungannya berbeda. Penyebabnya adalah sistem injeksi akan menyimpan data terakhir ketika motor dimatikan.

Dan ketika dihidupkan kembali tanpa menunggu indikatornya mati maka data terakhir sebelum dimatikanlah yang akan digunakan.

Sekarang sudah tahu kan cara menghidupkan motor injeksi dengan benar, jadi sebaiknya mulai sekarang tunggulah sekitar beberapa detik hingga lampu MIL mati sebelum dihidupkan.

Semoga bermanfaat...